Tips Membuat Stempel untuk Kebutuhan Perusahaan

Tips Membuat Stempel untuk Kebutuhan Perusahaan
Source image: google


Stempel merupakan tanda pengenal sebuah perusahaan atau instansi bisnis. Penggunaan stempel memiliki peran penting dalam sebuah bisnis atau usaha. Sebuah dokumen bisnis jika disertai dengan stempel maka memiliki penguatan hukum yang kuat dan tidak mungkin dicurigai sebagai dokumen palsu. Keuntungan membuat stempel yang unik salah satunya adalah sulit untuk ditiru dan menjadi nilai plus yang menandakan bahwa kamu merupakan orang yang profesional dan berkompetensi.

Stempel memiliki bentuk yang unik dan alat khusus yang mempunyai permukaan terukir dengan gambar, tulisan, maupun keduanya sering diaplikasikan dengan tinta untuk menghasilkan cap pada berkas maupun dokumen penting lainnya. Sebelum membuat stempel yang unik dan profesional, yuk kenali dulu 4 tips membuat stempel:

Mengenali jenis stempel


Stempel memiliki berbagai pilihan yang bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhanmu. Pemilihan jenis stempel ini akan memudahkanmu untuk memilih model atau jenis stempel yang cocok dengan perusahaan dan sesuai dengan budget yang kamu miliki. Beberapa jenis stempel seperti stempel flash, stempel emboss, dan lain-lain.

Menentukan desain atau bentuk stempel


Setelah mengenali jenis stempel, selanjutnya kamu dapat menentukan bentuk atau desain stempel yang sesuai dengan bisnismu. Perlu kamu ingat, stempel merupakan tanda pengenal bisnis. Umumnya bentuk stempel memiliki 4 jenis yaitu persegi, persegi panjang, oval, dan lingkaran. Pilihlah stempel yang menggambarkan bentuk mana yang cocok untuk usahamu.

Ukuran stempel


Banyak sekali varian ukuran stempel yang tersedia seperti ukuran terbesar 104 x 51 mm dan yang terkecil 15 x 15 mm. Sebagai saran, kamu dapat memilih ukuran yang sedang, tidak terlalu kecil dan tidak terlalu besar. Hal ini agar stempel dapat terbaca dengan jelas dan biaya yang tidak terlalu besar.

Memilih warna tinta


Dalam dunia desain, warna memiliki filosofi yang berbeda. Seperti misalnya warna biru yang berarti kepercayaan dan keteraturan, sedangkan warna merah berarti kekuatan, power, energi, dan kehangatan. Jadi dalam membuat stempel kamu jangan asal memilih warna tapi menyesuaikan dengan filosofi bisnismu.

Snapy siap melayani berbagai kebutuhan cetak baik offline maupun online. Untuk cetak offline, kamu bisa mengunjungi langsung cabang Snapy terdekat yang sudah tersedia di berbagai daerah. Untuk cetak online, kamu bisa langsung menghubungi Whatsapp Snapy tanpa antri, tanpa ribet!

Yuk, segera penuhi kebutuhan cetakmu di Snapy!

Beragam Bentuk Stempel yang Banyak Dipakai

Beragam Bentuk Stempel yang Banyak Dipakai

Source image: google

 

Stempel banyak dipakai perusahaan, lembaga, maupun institusi formal untuk melengkapi surat menyurat resmi. Biasanya stempel akan menjadi identitas atau tanda suatu pihak. Bukan hanya untuk kelompok tetapi juga dapat dipakai sebagai identitas pribadi.

Saat ini stempel dipakai untuk mengesahkan dokumen resmi yang dikeluarkan oleh perusahaan. Dokumen tersebut dapat berupa surat, proposal, hingga kontrak perjanjian dengan pihak lain.

Stempel memiliki fungsi yang hampir sama dengan cap jempol atau tanda tangan pada bagian akhir surat. Dokumen yang telah tertempel stempel memiliki kekuatan hukum yang kuat.

Untuk itu, penempatan stempel tidak bisa dilakukan secara sembarangan, lho. Melihat fungsinya, terdapat empat jenis bentuk stempel yang paling sering dipakai. Ini dia penjelasannya:

1. Bentuk lingkaran


Stempel yang paling umum dipakai yaitu bentuk lingkaran. Stempel ini dapat dipakai untuk organisasi, instansi sekolah, institusi pemerintahan, hingga perusahaan.

Bentuk lingkaran dapat memberikan tampilan yang formal secara visual. Untuk itu, maka stempel lingkaran ini cocok untuk dipakai mengesahkan dokumen resmi.

Elemen utama atau desain stempel lingkaran akan membentuk tulisan melingkar. Isinya dapat berupa nama lembaga tersebut. Beberapa perusahaan menggunakan logo yang tertera di dalamnya untuk mewakili lembaga yang mengeluarkan surat atau dokumen tersebut.

2. Bentuk oval


Stempel bentuk oval banyak digunakan oleh institusi resmi, baik dalam lembaga pemerintahan maupun sekolah. Stempel ini juga umum dipakai untuk kepentingan khusus. Misalnya dalam cap stempel perpustakaan, stempel keperluan kegiatan, atau stempel sub-divisi dalam satu lembaga.

Untuk itu, pada beberapa contoh stempel dipakai bersifat mengikat pada kelompok tertentu saja. Namun, aturan ini tidak berlaku untuk perusahaan.

Stempel oval dapat dipakai untuk berbagai kebutuhan. Terutama jika stempel tersebut dapat memuat logo perusahaan secara utuh. Kesan dari stempel oval yaitu lebih fleksible dan luas hingga dapat efektif menampung informasi utama yang diperlukan.


 

3. Bentuk segi empat


Untuk bentuk stempel segi empat lebih banyak dipakai untuk acara atau kegiatan yang sifatnya sementara. Setelah acaranya selesai, maka stempel ini sudah tidak berfungsi dan dianggap tidak berlaku. Penggunaanya dipakai untuk tim kecil yang menangani sebuah proyek atau kegiatan tertentu saja.

Pada beberapa toko, stempel ini juga dipakai untuk menandakan sebuah transaksi telah selesai pembayaran. Stempel ini juga banyak dipakai untuk keperluan inventaris peralatan kantor atau perusahaan.

Mulai dari rumah makan, toko komputer, toko roti, dan toko lainnya menggunakan jenis stempel ini untuk keperluan persuratan mereka.

4. Bentuk bebas


Selain ketiga bentuk stempel yang telah dijelaskan di atas, ada pula stempel yang berbentuk bebas. Stempel ini banyak dipakai utnuk perusahaan atau lembaga non formal. Seperti pada sebuah komunitas tertentu.

Bentuk stempel yang dibuat bebas memiliki filosofi yang sesuai dengan visi dan misi dari komunitas tersebut. Bukan hanya dari segi bentuk, warna, dan teknik, stempel ini juga dapat fleksible dan unik.

Itulah empat jenis bentuk stempel yang banyak dipakai oleh intitusi, lembaga, dan perusahaan.