Stempel adalah alat untuk digunakan menghasilkan sebuah cap pada dokumen atau berkas dan sebagainya lalu hasil cap stempel tersebut untuk keabsahan berkas.
Berikut jenis-jenis stempel:
1. Stempel flash adalah jenis stempel ini sudah memiliki tinta yang berada di dalamnya maka stempel ini lebih umum disebut stempel warna atau stempel otomatis. Karet pada stempel jenis ini juga khusus, yaitu karet flash yang dapat menyerap dan menyimpan tinta dalam waktu yang lebih lama.
2. Stempel Lak/Wax, stempel Lak/Wax terbilang unik karena menggunakan lilin yang dibakar lalu diteteskan pada dokumen. Proses pengecapan dilakukan sebelum lilin mengering sehingga relief tercetak diatasnya. Hasil pengecapan dari stempel lak menimbulkan kesan artistik dan berguna sebagai pengaman. Stempel Lak sangat cocok diaplikasikan sebagai segel amplop, surat berharga, undangan, serta kemasan barang.
3. Stempel Emboss, Stempel emboss menggunakan tekanan agar relief stempel menjadi timbul pada permukaan kertas, sehingga tidak membutuhkan tinta dalam penggunaannya. Stempel emboss cocok diaplikasikan pada dokumen-dokumen penting atau surat berharga seperti ijazah, sertifikat, dsj. Berikut ini adalah kelebihan menggunakan stempel emboss:
· Terbuat dari bahan logam, sehingga awet digunakan.
· Praktis karena tidak menggunakan tinta dan bantalannya.
· Sulit dipalsukan.
4. Stempel Runaflek disebut sebagai stempel manual. Pada awal stempel ini dikeluarkan pembuatannya tidak cukup praktis, yaitu dengan cara mengukir teks/gambar di karet stempel. Tapi, saat ini cara pembuatannya mengalami pengembangan dengan menggunakan mesin pembuat stempel runaflek sehingga prosesnya lebih cepat, lebih detail, dan lebih bagus. Stempel jenis ini memiliki ciri khas yaitu masih menggunakan bantalan sebagai tempat tinta. Sehingga penggunaannya tidak praktis lagi. Selain itu, stempel ini hanya dapat menggunakan satu warna
Itulah jenis-jenis stempel serta cara penggunannya bila mencari stempel berkualitas bisa mencarinya disini, Stempel.
0 comments: