Contoh Nota Penjualan yang Banyak Dipakai Warung

Contoh Nota Penjualan yang Banyak Dipakai Warung

 
Source image: google

Nota penjualan merupakan salah satu bagian penting dalam menjalankan sebuah bisnis. Umumnya, kertas nota dibuat dengan ukuran kecil menggunakan kertas NCR. Kertas ini terdiri minimal dua lembar salinan yang terdiri satu lembar untuk pembeli dan satu lembar untuk penjual. Fungsi nota bertujuan sebagai tanda bukti transaksi jual beli yang sah. Bagi pelaku usaha, nota menjadi bagian penting untuk lampiran dalam laporan keuangan.

Baik perusahaan besar maupun warung membutuhkan nota sebagai bukti transaksi yang sah. Nota penjualan memiliki peran penting untuk membangun bisnis atau usaha dengan managemen yang baik. Dengan begitu, usaha yang kamu jalani diharapkan dalam lebih mudah berkembang. Berikut ini contoh nota penjualan:

 

Nota penjualan barang


Nota penjualan barang seperti aksesoris, baju, hingga elektronik dapat membaut desain yang menarik. Misalnya menggunakan komposisi desain yang menarik dengan penempatan logo di sebelah kiri bagian atas. Kemudian sebelah kanan atas adalah branding nama toko yang dibuat dengan font tebal dan artistik. Di bagian bawah dilengkapi dengan detail informasi tentang toko.

Nota penjualan makanan


Umumnya contoh nota penjualan makanan memiliki konsep yang sederhana. Tapi kamu bisa membuat desain yang menarik dan keren. Misalnya dengan membuat nota custom yang memberikan informasi toko dan juga menuliskan pesanana yang mereka pesan.

Nota penjualan emas


Toko emas menjadi salah satu toko yang memerlukan nota penjualan. Nota bisanya disandingkan dengan sertifikat emas yang dijual. Penggunaan nota ini berfungsi jika pembeli ingin menjual kembali emas yang dibeli agar harga emas tersebut tidak turun drastis.

Snapy siap melayani berbagai kebutuhan cetak baik offline maupun online. Untuk cetak offline, kamu bisa mengunjungi langsung cabang Snapy terdekat yang sudah tersedia di berbagai daerah. Untuk cetak online, kamu bisa langsung menghubungi Whatsapp Snapy tanpa antri, tanpa ribet!

Yuk, segera penuhi kebutuhan cetakmu di Snapy!

 

Dipakai sebagai Bukti Transaksi, Inilah Format Pembuatan Nota Penjualan

Dipakai sebagai Bukti Transaksi, Inilah Format Pembuatan Nota Penjualan
 
Source image: google

Nota merupakan tanda bukti yang dipakai setelah adanya transaksi antara pihak pembeli dan penjual. Dengan adanya nota, masing-masing pihak bisa mengecek ulang tentang jumlah dan nominal pembelian yang telah disepakati.

Biasanya nota ini akan langsung diberikan setelah terjadinya transaksi, baik secara online maupun offline. Untuk itu, maka dalam sebuah nota terdapat beberapa data yang menunjukkan penjualan. 
 
 
Inilah komponen dan format nota sebagai bukti transaksi:

1. Hari dan tanggal


Sebagai terjadinya transaksi, maka penting sekali penempatan hari dan tanggal pada pembuatan desain nota. Hal tersebut membuat baik pembeli maupun penjual mengetahui kapan terjadinya transaksi yang dilakukan.

Dengan begitu, ini bisa meminimalisir tindakan kejahatan terkait penyalahgunaan informasi tersebut.

2. Identitas toko atau perusahaan


Sebagai bukti transaksi yang dikeluarkan oleh penjual, dalam sebuah nota tercantum identitas toko atau perusahaan. Hal ini untuk membuat nota sebagai dokumen yang terkesan orisinil dan asli sebagai tanda bukti yang valid agar tidak mudah dipalsukan.

3. Jenis produk atau jasa yang dibeli


Untuk menjelaskan produk atau layanan jasa yang dibeli, biasanya pihak pembeli akan menulis informasi tersebut. Bisanya tertulis jumlah yang dibeli dan harga satuan hingga harga total. Dengan begitu nominal yang dibayar akan sesuai dengan nominal yang tercatat dalam buku nota.

4. Tanda tangan atau stempel


Tanda tangan atau stempel yang akan tertera di nota penjualan akan menjadi tanda bukti yang memperkuat nota sebagai dokumen yang valid. Untuk itu, maka tak heran bila beberapa orang menganggap nota atau bukti pembayaran tidak sah tanpa adanya stempel dan dapat merugikan salah satu pihak.