Scan merupakan proses memindai objek dokumen yang akan diubah dari bentuk hasil cetak menjadi data digital dalam bentuk file dokumen. Biasanya scan dilakukan oleh sebuah alat bernama scanner. Alat ini akan melakukan proses duplikasi objek dengan bantuan sensor cahaya dalam salah satu komponennya.
Dalam fungsinya, scanner akan menggandakan objek hard copy berupa kertas atau foto ke dalam bentuk digital. Nantinya kamu akan lebih mudah menyimpan berkas tanpa perlu takut dokumen fisiknya rusak atau hilang karena telah tersimpan dalam bentuk digital.
Dalam fungsinya, scanner akan menggandakan objek hard copy berupa kertas atau foto ke dalam bentuk digital. Nantinya kamu akan lebih mudah menyimpan berkas tanpa perlu takut dokumen fisiknya rusak atau hilang karena telah tersimpan dalam bentuk digital.
Berikut beberapa jenis scanner yang biasa dijumpai:
Scanner Drum
Scanner ini berbentuk tabung yang memiliki resolusi tinggi dan detail hingga 24000 px/inc. Kelebihan dari alat ini adalah mampu menghasilkan gambar yang tepat, anti pengalami getaran atau distorsi, dan mampu mencetak berbagai dokumen.
Scanner Flatbed
Scanner ini merupakan scanner yang sering digunakan karena sifatnya yang lebih kompatibel dibandingkan jenis lainnya. Scanner ini dapat memindai ukuran kertas standar seperti A4, legal, letter, hingga A3.
Film Scanner
Film scanner merupakan alat teknologi negative. Berbeda dari yang sebelumnya, alat ini hanya mampu memindai dalam bentuk film negatif saja, lho. Jadi, selain film negatif tidak dapat menggunakan scanner ini termasuk scan dokumen.
Roller Scanner
Scanner ini dapat memindai objek yang berbentuk lembaran dan diletakkan di dalam scanner. Jenis scanner ini memiliki cara kerja yang mirip dengan printer.
Hand Scanner
Sesuai namanya, hand scanner memiliki ukuran dan bentuknya yang minimalis. Hand scanner biasanya digunakan sebagai alat scan barcode, scan dokumen, hingga scan barang.