Cara Kerja Scanner untuk Menduplikasi Dokumen

Source image: google



Scanner merupakan alat pemindai yang digunakan untuk menginput dokumen atau menduplikasi objek dari asli ke dalam bentuk digital. Scanner dalam proses kerjanya menggunakan sensor cahaya yang terdapat dalam mesin scanner. Scan dokumen dalam dunia kerja, merupakan hal yang sangat dibutuhkan oleh pekerja untuk menduplikasi dan memindahkan file asli yang sudah tercetak ke dalam bentuk digital. Apalagi mengingat saat ini sudah banyak pekerjaan yang menggunakan aplikasi digital dan tak perlu ketemu langsung.

Biasanya mesin scan akan sama dan jadi satu dengan mesin fotocopy. Namun, untuk memastikannya Anda perlu mengetahui jenis mesin tersebut. Untuk Anda yang masih bingung bagaimana cara kerja scanner, yuk simak artikel ini sampai akhir.

Cara Kerja Scanner untuk Menduplikasi Dokumen


Di pasaran terdapat banyak jenis scanner yang berbeda-beda. Mulai dari cara kerjanya, hingga resolusi yang ada dalam mesin tersebut. Namun, untuk Anda yang baru pertama kali menggunakan scanner, akan kami bagikan cara kerja scanner yang sebagai besar ada dalam mesin scan:
  1. Gambar atau dokumen yang akan dipindai dapat Anda letakkan di atas permukaan kaca pemindai
  2. Sebelum dokumen itu dipindai, komputer akan melakukan penentuan untuk menentukan seberapa jauh motor stepper yang membawa lampu, biasanya jaraknya sudha ditentukan sesuai dengan panjang dokumen dan posisinya di kaca pemindai. Ketika scanhead sedang melakukan pergerakan, scan akan menangkap cahaya yang dicerminkan pada area yang dipindai dengan ketelitian sekitar 1/90.000 inci.
  3. Lampu akan mulai menyala dan motor stepper akan melakukan perputaran yang akan menggerakkan lampu sampai tepat berada di atas objek yang akan dipindai.
  4. Cahaya lampu yang dipancarkan pada gambar akan segera dipantulkan pada bagian wilayah yang kosong atau memiliki warna putih. Hal itu tentunya akan memantulkan lebih banyak cahaya ketika dibandingkan daerah yang tampak gelap atau memiliki warna lain. Kemudian pantulan yang telah dihasilkan akan diteruskan oleh beberapa cermin menuju lensa scanner.
  5. Pantulan cahaya itu aakan terus bergerak menuju sensor CCD.
  6. Sensor CCD akan melakukan pengukuran intensitas cahaya dan panjang gelombang yang dipantulkan. Setelah itu akan mengubahnya menjadi tegangan listrik analog.
  7. Tegangan analog tersebut akan berubah menjadi nilai digital karena adanya alat yang bernama ADC (analog to digital)
  8. Sinyal digital yang berasal dari sensor CCD akan dikirim ke logic board. Lalu akan dikirimkan kembali pada komputer dalam bentuk data digital yang telah menunjukkan warna pada titik-titik gambar yang dipantulkan.

Untuk Anda yang ingin melakukan scan untuk ukuran besar, Anda dapat melihat infonya DI SINI!
Previous Post
Next Post

About Author

0 comments: