Tips Membuat Foto Polaroid di PC atau Laptop yang Mudah

Source image: google

Berbagai tren semakin berputar. Jika dahulu sudah meredup, kini tren foto polaroid kembali naik daun. Foto polaroid dianggap memberikan kesan nostalgia ke masa lalu. Padahal dulu teknolosi ini dianggap sebagai bagian futuristik banget yang menarik. Sebelum ada kamera ini, orang harus mencetak foto selama berminggu-minggu untuk mendapatkan hasil foto ini. Namun, kamera polaroid memudahkan hasil cetak foto yang instan dan cepat.

Meskipun sudah serba digital, tapi kamera polaroid tetap menjadi incaran banyak orang hingga saat ini. Namun jika kamu tidak berniat beli tetapi ingin mencetak foto polaroid, ada berbagai cara yang bisa kamu lakukan dengan mudah. Berikut ini tips membuat foto polaroid melalui pc atau laptop:

Tips Membuat Foto Polaroid di PC atau Laptop

Edit foto polaroid kini semakin mudah dengan komputer, PC, atau laptop. Salah satu aplikasi yang sering digunakan adalah Photoscape. Setelah terunduh, kamu bisa langsung  membuka editor dan pilih folder foto. Lalu pilihlah salah satu foto yang ingin kmau edit. Selanjutnya klik Film Effect dan pilih salah satu efek jadul yang tersedia di aplikasi tersebut.

Setelah selesai memilih efek, kamu bisa memilih nomor frame. Pilih dan cari bentuk bingkai Instant Film dan pilih salah satunya. Setelah selesai, simpan foto dengan nama file sesuai seleramu. Kamu bisa mencetak foto langsung jika memiliki printer di rumah. Selain itu, simpan file di memori eksternal dan cetak foto di tempat percetakan terdekat. Jika ingin mencetak foto polaroid, kamu bisa memilih ukuran 7,89 x 7,68 cm atau 3,108 x 3,024 inch.

Snapy siap melayani berbagai kebutuhan cetak baik offline maupun online. Untuk cetak offline, kamu bisa mengunjungi langsung cabang Snapy terdekat yang sudah tersedia di berbagai daerah. Untuk cetak online, kamu bisa langsung menghubungi Whatsapp Snapy tanpa antri, tanpa ribet!

Yuk, segera penuhi kebutuhan cetakmu di Snapy!

Aplikasi Android untuk Membuat Foto Polaroid yang Aestethic

Source image: google

 

Perkembangan digital tak membuat eksistensi foto polaroid hilang. Efek foto ini masih banyak dicari dan digunakan banyak orang karena hasilnya yang unik dan berbeda dari foto biasa. Sayangnya untuk mendapatkan satu buah kamera instan atau printer portabel untuk mencetak foto polaroid memerlukan biaya yang tidak sedikit.

Namun, kini kamu tak perlu khawatir lagi karena kebutuhan teknologi semakin maju. Kamu tak perlu lagi membeli kamera instan untuk mendapatkan efek foto ala kamera polaroid, lho. Sekarang sudah banyak aplikasi edit foto polaroid yang tersedia di PlayStore handphone. Kamu dapat memilih aplikasi yang paling sesuai dan lakukan pengeditan sendiri. Berikut ini beberapa rekomendasi aplikasi edit foto polaroid yang bisa membuat foto menjadi lebih aestehetic:

 

Baca juga: Inilah Kertas Foto Polaroid yang Biasa Digunakan

PolyCam

Aplikasi foto ini menjadi salah satu pilihan yang sering direkomendasikan untuk membuat foto polaroid di ponsel. Aplikasi PolyCam menyediakan kurang lebih 25 filter kamera vintage, efek kamera retro, 30 lebih efek overlay, bingkai foto yang unik seperti adanya kertas instax, efek glitch VHS, skin retouch, hingga berbagai fitur menarik lainnya. Kamu juga bisa mendapatkan foto ala Fuji Instax yang dapat kamu manfaatkan dari aplikasi foto ini.

VNTG

Dengan aplikasi ini kamu bisa mengambil foto atau mengimpor foto yang ada di galeri untuk diubah menjadi foto atau diambil melalui kamera polaroid. Tersedia beragam frame yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhan serta mengubah warna frame tersebut. Selain itu, ada pula tambahan teks atau efek yang bisa kamu gunakan untuk mengedit fotomu. Aplikasi edit foto ini bisa kamu nikmati dengan mengunduhnya di aplikasi Google PlayStore maupun App Store.

InstaMini

Aplikasi InstaMini menawarkan pengalaman menggunakan berbagai jenis kamera instan melalui gadget. Selain menawarkan efek filter kamera, tersedia pula frame yang menarik untuk membuat foto yang berkualitas. Tersedia fitur up close up viewfinder yang akan memudahkan mengatur objek mana yang akan mudah ditangkap oleh kamera. Namun, terdapat keterbatasan efek mana yang bisa digunakan secara gratis.

 

Baca juga: Berapa Ukuran Foto Polaroid? Liat Info Lengkapnya Di Sini!

StoryLab

Untuk kamu yang mencari foto polaroid untuk Instagram, baik feed maupun story, pilihan aplikasi StoryLab menjadi pilihan yang tepat. StoryLab memiliki lebih dari 700 template yang bisa dipakai untuk story Instagram dan pilihan 500 feed Instagram, termasuk pada frame gaya polaroid. Selain itu, ada pula pilihan stiker dengan tambahan stiker, teks, maupun brush yang bisa kamu gunakan untuk mempercantik fotomu.

Nichi

Nichi merupakan aplikasi yang serupa dengan StoryLab yang menyediakan layout siap pakai untuk story Instagram. Salah satunya layout untuk membuat frame foto polaroid. Untuk menambahkan kesan old-fashioned pada foto, kamu bisa menggunakan berbagai filter atau gaya  polaroid dan filter retro lainnya. Tak hanya itu, ada pula berbagai tookit untuk menyesuaikan teks, stiker, dan latat belakang.

 

Baca juga: Cara Merawat dan Menjaga Kualitas Foto Polaroid

Snapy siap melayani berbagai kebutuhan cetak baik offline maupun online. Untuk cetak offline, kamu bisa mengunjungi langsung cabang Snapy terdekat yang sudah tersedia di berbagai daerah. Untuk cetak online, kamu bisa langsung menghubungi Whatsapp Snapy tanpa antri, tanpa ribet!

Yuk, segera penuhi kebutuhan cetakmu di Snapy!

Inilah Kertas Foto Polaroid yang Biasa Digunakan

 

Source image: google

Foto polaroid merupakan salah satu jenis cetak foto yang banyak tersedia di pasaran. Hal itu mengingat keunikan dan tampilan cetak foto yang berbeda. Salah satu faktor penentu dari setiap hasil cetak yang baik ditentukan oleh jenis kertas yang tepat.

Nah, sebelum melakukan percetakan foto, ada baiknya Anda mengetahui dahulu jenis kertas foto dan kualitas dari setiap kertas tersebut. Ini dia penjelasannya:

1. Kertas HVS

HVS berarti kertas tulis bebas serat kayu. Jenis kertas HVS dibuat dari pulp atau bubut kertas yang tidak mengandung lignin (perekat antar serat di dalam pohon). Untuk itu, maka kertas ini tidak akan berubah warna atau berubah menjadi kuning jika diletakkan di bawah sinar matahari atau sinar lampu.

Di Indonesia, kertas ini memiliki ukuran berat yang beragam. Mulai dari 60 gr, 70 gr, hingga 80 gr. Sementara ukuran dimensi kertas HVS biasanya terdiri dari dua pilihan yaitu HVS ukuran kuarto dan HVS ukuran folio.

2. Art Paper / Matt Paper

Jenis kertas ini umumnya dipakai untuk bahan pembuatan brosur. Hal itu karena permukaan kertas yang licin atau semi doff (matt paper). Selain karena licin, foto yang dihasilkan dari kertas ini cukup bagus karena memiliki raster kertasnya halus.

3. Art Karton

Bahan ini tak terbeda jauh dari jenis kertas art paper. Perbedaannya hanya terdapat pada gramasi kertas yang lebih tebal. Selain sebagai foto, kertas ini banyak digunakan untuk kartu nama, katalog, brosur dan cetakan lain yang membutuhkan kertas yang agak tebal.

4. Matte / Doff Paper

Jenis kertas ini mudah menyerap tinta. Untuk itu, kertas matte mudah menyembunyikan kualitas tinta dan printer sekaligus memantulkan cahaya. Untuk foto yang akan dibingkai, Anda bisa menggunakan jenis kertas doff yang akan lebih awet dan tidak lengket. Karena itu, banyak yang merekomendasikan jenis kertas ini untuk cetak foto yang menghasilkan kualitas yang bagus.

5. Sublime Paper

Jenis kertas ini digunakan bukan untuk cetak foto berbingkai atau sebagai pajangan rumah, tetapi untuk mencetak foto sebagai mediator atau perantara gambar ke kaos. Jadi ketika ingin memindahkan foto ke kaos, Anda bisa menggunakan jenis sublime paper untuk memindahkan tinta dengan maksimal ke kaos favoritmu. 

Itulah beberapa jenis kertas foto yang bisa menjadi pilihanmu. Anda bisa menyesuaikan dengan kebutuhanmu. Yuk mencetak foto polaroid dengan kualitas bagus di Snapy.

Cara Merawat dan Menjaga Kualitas Foto Polaroid

Source image: google

Pernah mencoba menggunakan kamera polaroid? Atau hanya mencetak foto dengan format dan kertas polaroid? Meskipun perkembangan dunia fotografi kian pesat, tak menyurutkan minat para pecinta fotografi terhadap jenis kamera ini. Meskipun sudah ada sejak 1937, kamera ini tetap eksis bahkan didukung oleh semakin canggihnya alat yang mendukungnya.

Salah satu faktor kenapa masih diminati mungkin karena penggunaannya yang mudah dan tidak perlu waktu lama untuk melihat hasil fotonya dalam bentuk nyata. Hal itu tentunya berbeda dengan kamera slr atau dslr yang mengharuskan kita memiliki beberapa alat lain atau pergi ke tempat cetak foto untuk mencetaknya. Dengan kamera polaroid, dalam hitungan menit sudah dapat melihat hasilnya.

Walaupun terlihat mudah, ada lho beberapa cara menjaga dan merawat hasil foto polaroid yang Anda miliki. Yuk simak informasinya pada artikel ini!

Baca juga: Berapa Ukuran Foto Polaroid? Liat Info Lengkapnya Di Sini!

Cara Merawat dan Menjaga Kualitas Foto Polaroid

Berbeda dari jenis kamera lainnya, Anda tidak dapat melihat dan menyimpan file foto dalam bentuk soft file ke komputer, laptop, atau jenis disk drive lainnya. Maka simpan dan jaga hasil foto polaroid yang Anda miliki dengan aman agar awet dan dapat Anda lihat dengan cepat. Inilah beberapa cara merawat foto polaroid yang tepat dan aman:

1. Hindari sinar matahari langsung

Foto polaroid merupakan barang yang awet dan tahan lama atau awet. Tetapi walaupun begitu tetap jaga kondisi foto polaroid agar tetap bagus. Untuk menjaga kertas polaroid Anda tetap awet, hindari dari sinar matahari langsung. Disarankan, Anda menyimpan foto polaroid dalam sebuah album foto untuk menghindari foto dari air.

2. Jangan ditumpuk

Kemudian, walaupun ukurannya kecil dan tak sebesar ukuran kertas, hindarilah menyimpan kertas foto dalam kondisi yang salah dan jangan sembarang saat menyimpnannya. Jangan menumpuk kertas foto. Hal itu dapat membaut tinta foto menempel pada kertas foto bagian atasnya dan akan mengurangi kualitas hasil foto.

3. Cermat mengambil gambar

Seperti yang disinggung di atas, meskipun penggunaan kamera polaroid mudah, namun tidak bisa sembarangan, lho. Anda harus cermat dalam mengambil gambar. Seperti misalnya jangan mencabut film ketika sudah terpasang karena dapat merusak kualitas foto. Selain itu, foto polaroid tidak dapat dihapus seperti jenis kamera lainnya. Untuk itu, berhati-hatilah dalam mengambil gambar karena akan membuat kertas foto terbuang sia-sia.

4. Hindari tempat penyimpanan yang lembab

Selain hindari sinar matahari dan penyimpanan ditumpuk, hindari juga tempat penyimpanan yang lembab. Hal itu agar kualitas foto tidak rusak yang akan membuat kenangan yang telah tertuang dalam kertas foto hilang dan tak bisa dikembalikan.

5. Tandai foto dengan spidol atau pulpen berwarna

Untuk membuatnya menarik, kreasikan hasil foto polaoid Anda dengan spidol atau pulpen berwarna. Anda dapat menandai waktu dan tempat di mana foto itu diambil. Hal itu tentunya akan memudahkan Anda ketika mengingat foto dan juga mungkin menyusunnya dalam album foto.