Inilah Kertas Foto Polaroid yang Biasa Digunakan

Inilah Kertas Foto Polaroid yang Biasa Digunakan

 

Source image: google



Foto polaroid merupakan salah satu jenis cetak foto yang banyak tersedia di pasaran. Hal itu mengingat keunikan dan tampilan cetak foto yang berbeda. Salah satu faktor penentu dari setiap hasil cetak yang baik ditentukan oleh jenis kertas yang tepat.

Nah, sebelum melakukan percetakan foto, ada baiknya Anda mengetahui dahulu jenis kertas foto dan kualitas dari setiap kertas tersebut. Ini dia penjelasannya:

1. Kertas HVS


HVS berarti kertas tulis bebas serat kayu. Jenis kertas HVS dibuat dari pulp atau bubut kertas yang tidak mengandung lignin (perekat antar serat di dalam pohon). Untuk itu, maka kertas ini tidak akan berubah warna atau berubah menjadi kuning jika diletakkan di bawah sinar matahari atau sinar lampu.

Di Indonesia, kertas ini memiliki ukuran berat yang beragam. Mulai dari 60 gr, 70 gr, hingga 80 gr. Sementara ukuran dimensi kertas HVS biasanya terdiri dari dua pilihan yaitu HVS ukuran kuarto dan HVS ukuran folio.

2. Art Paper / Matt Paper


Jenis kertas ini umumnya dipakai untuk bahan pembuatan brosur. Hal itu karena permukaan kertas yang licin atau semi doff (matt paper). Selain karena licin, foto yang dihasilkan dari kertas ini cukup bagus karena memiliki raster kertasnya halus.

3. Art Karton


Bahan ini tak terbeda jauh dari jenis kertas art paper. Perbedaannya hanya terdapat pada gramasi kertas yang lebih tebal. Selain sebagai foto, kertas ini banyak digunakan untuk kartu nama, katalog, brosur dan cetakan lain yang membutuhkan kertas yang agak tebal.

4. Matte / Doff Paper


Jenis kertas ini mudah menyerap tinta. Untuk itu, kertas matte mudah menyembunyikan kualitas tinta dan printer sekaligus memantulkan cahaya. Untuk foto yang akan dibingkai, Anda bisa menggunakan jenis kertas doff yang akan lebih awet dan tidak lengket. Karena itu, banyak yang merekomendasikan jenis kertas ini untuk cetak foto yang menghasilkan kualitas yang bagus.

5. Sublime Paper


Jenis kertas ini digunakan bukan untuk cetak foto berbingkai atau sebagai pajangan rumah, tetapi untuk mencetak foto sebagai mediator atau perantara gambar ke kaos. Jadi ketika ingin memindahkan foto ke kaos, Anda bisa menggunakan jenis sublime paper untuk memindahkan tinta dengan maksimal ke kaos favoritmu. 

Itulah beberapa jenis kertas foto yang bisa menjadi pilihanmu. Anda bisa menyesuaikan dengan kebutuhanmu. Yuk mencetak foto polaroid dengan kualitas bagus di Snapy.

Cara Merawat dan Menjaga Kualitas Foto Polaroid

Cara Merawat dan Menjaga Kualitas Foto Polaroid

Source image: google


Pernah mencoba menggunakan kamera polaroid? Atau hanya mencetak foto dengan format dan kertas polaroid? Meskipun perkembangan dunia fotografi kian pesat, tak menyurutkan minat para pecinta fotografi terhadap jenis kamera ini. Meskipun sudah ada sejak 1937, kamera ini tetap eksis bahkan didukung oleh semakin canggihnya alat yang mendukungnya.

Salah satu faktor kenapa masih diminati mungkin karena penggunaannya yang mudah dan tidak perlu waktu lama untuk melihat hasil fotonya dalam bentuk nyata. Hal itu tentunya berbeda dengan kamera slr atau dslr yang mengharuskan kita memiliki beberapa alat lain atau pergi ke tempat cetak foto untuk mencetaknya. Dengan kamera polaroid, dalam hitungan menit sudah dapat melihat hasilnya.

Walaupun terlihat mudah, ada lho beberapa cara menjaga dan merawat hasil foto polaroid yang Anda miliki. Yuk simak informasinya pada artikel ini!

Baca juga: Berapa Ukuran Foto Polaroid? Liat Info Lengkapnya Di Sini!

Cara Merawat dan Menjaga Kualitas Foto Polaroid


Berbeda dari jenis kamera lainnya, Anda tidak dapat melihat dan menyimpan file foto dalam bentuk soft file ke komputer, laptop, atau jenis disk drive lainnya. Maka simpan dan jaga hasil foto polaroid yang Anda miliki dengan aman agar awet dan dapat Anda lihat dengan cepat. Inilah beberapa cara merawat foto polaroid yang tepat dan aman:

1. Hindari sinar matahari langsung


Foto polaroid merupakan barang yang awet dan tahan lama atau awet. Tetapi walaupun begitu tetap jaga kondisi foto polaroid agar tetap bagus. Untuk menjaga kertas polaroid Anda tetap awet, hindari dari sinar matahari langsung. Disarankan, Anda menyimpan foto polaroid dalam sebuah album foto untuk menghindari foto dari air.

2. Jangan ditumpuk


Kemudian, walaupun ukurannya kecil dan tak sebesar ukuran kertas, hindarilah menyimpan kertas foto dalam kondisi yang salah dan jangan sembarang saat menyimpnannya. Jangan menumpuk kertas foto. Hal itu dapat membaut tinta foto menempel pada kertas foto bagian atasnya dan akan mengurangi kualitas hasil foto.

3. Cermat mengambil gambar


Seperti yang disinggung di atas, meskipun penggunaan kamera polaroid mudah, namun tidak bisa sembarangan, lho. Anda harus cermat dalam mengambil gambar. Seperti misalnya jangan mencabut film ketika sudah terpasang karena dapat merusak kualitas foto. Selain itu, foto polaroid tidak dapat dihapus seperti jenis kamera lainnya. Untuk itu, berhati-hatilah dalam mengambil gambar karena akan membuat kertas foto terbuang sia-sia.

4. Hindari tempat penyimpanan yang lembab


Selain hindari sinar matahari dan penyimpanan ditumpuk, hindari juga tempat penyimpanan yang lembab. Hal itu agar kualitas foto tidak rusak yang akan membuat kenangan yang telah tertuang dalam kertas foto hilang dan tak bisa dikembalikan.

5. Tandai foto dengan spidol atau pulpen berwarna


Untuk membuatnya menarik, kreasikan hasil foto polaoid Anda dengan spidol atau pulpen berwarna. Anda dapat menandai waktu dan tempat di mana foto itu diambil. Hal itu tentunya akan memudahkan Anda ketika mengingat foto dan juga mungkin menyusunnya dalam album foto.

5 Kelebihan Mencetak Foto Photobook daripada Album Foto

5 Kelebihan Mencetak Foto Photobook daripada Album Foto

Source image: google

 

Photobook adalah media yang digunakan untuk mencetak kumpulan hasil cetak foto dalam bentuk buku. Selain photobook, sebagai media untuk menyimpan memori foto dan kenangan, ada juga album foto yang sudah lebih dulu eksis dan mungkin Anda miliki di rumah. Album foto adalah tempat menyimpan kumpulan hasil cetak foto yang memiliki beberapa ukuran sesuai dengan ukuran foto yang dicetak.

Baik menggunakan photobook atau album foto, hasil kenangan atau memori dalam foto ada baiknya dicetak. Hal itu untuk mengingat kembali dan digunakan untuk menunjukkan moment tersebut kepada anak Anda nantinya.

Kelebihan Photobook daripada Album Foto


Meskipun memiliki fungsi yang sama, setidaknya ada beberapa kelebihan dari mencetak foto dan menyimpannya di photobook. Kami akan bagikan berikut ini untuk bahan pertimbangan Anda dalam memilih photobook atau album foto.

1. Pilihan kertas yang beragam


Berbeda dari album foto yang hanya menggunakan kertas foto standar, photobook memiliki banyak pilihan kertas yang bisa Anda pilih. Photobook dapat menggunakan bahan kertas standar seperti art paper, art carton, dan lainnya. Anda juga dapat memilih dalam teknik finishing seperti matte atau glossy.

2. Jenis cetak yang bagus


Dalam mencetak photobook, kertas cetak foto yang digunakan menggunakan teknik offset yang jauh lebih unggul dari kertas cetak komputer biasa. Hal itu menjadikan photobook menjadi pilihan tepat untuk mengabadikan momen Anda atau membuat buku katalog karena dapat memuat halaman jadi lebih banyak.

3. Memiliki halaman lebih banyak


Photobook menggunakan halaman yang sebut flush mount atau lay flat, yang artinya dapat mencetak tanpa adanya space dan jarak kosong. Hal itu akan membuat photobook dapat memuat halaman hingga 100 halaman lebih.

4. Kontruksi penjilidan lebih lentur


Photobook menggunakan teknik penjilidan yang menggunakan jarit dan lem panas sehingga akan membuat hasil cetak foto menjadi lebih lentur dan tidak kaku. Hal itu seperi halnya membuka buku biasa.

5. Menggunakan hardcover


Anda dapat menggunakan hardcover sebagai cover untuk photobook Anda. Hal itu akan membuat photobook Anda jauh lebih tebal. Untuk kedepannya, pilihan cover photobook akan lebih beragam dan mungkin akan menggunakan bahan kulit atau kain linen.