Dilangsir dari accurate.id, uang elektronik atau yang lebih dikenal dengan e-money merupakan uang yang disimpan dalam sebuah sistem perbankan yang digunakan untuk melakukan kegiatan transaksi secara elektronik. Biasanya, kartu e-money memiliki kartu chip yang tertanam untuk melakukan transaksi. Kartu ini dikeluarnya oleh institusi perbankan seperti kartu flazz milik Bank BCA, emoney mandiri dari Bank Mandiri, dan lain-lain.
Selain e-money terdapat juga istilah lain yaitu e-wallet. Lalu apakah e-wallet itu?
Jika kartu e-money terbuat dari chip yang digunakan pada mesin pembaca, maka e-wallet terbuat dari dasar server internet. Ingin mengetahui lebih lanjut tentang perbedaan keduanya? Yuk ikuti artikel ini hingga akhir.
Selain e-money terdapat juga istilah lain yaitu e-wallet. Lalu apakah e-wallet itu?
Jika kartu e-money terbuat dari chip yang digunakan pada mesin pembaca, maka e-wallet terbuat dari dasar server internet. Ingin mengetahui lebih lanjut tentang perbedaan keduanya? Yuk ikuti artikel ini hingga akhir.
Perbedaan E-Money dengan E-Wallet
Inilah beberapa perbedaan antara e-money dan e-wallet sebagai berikut:
1. Bentuk yang digunakan
Salah satu perbedaan dari kedua jenis ini terletak pada bentuk yang digunakannya. Kartu e-money memiliki bentuk yang seperti kartu atm, kredit, atau id card. Sedangakan e-wallet tidak memiliki bentuk nyata karena merupakan dompet elektronik. Untuk Anda yang memilih e-money custom, kartu ini masih dapat digunakan secara offline. Hal itu tidak memerlukan jaringan internet untuk menggunakannya. Anda hanya perlu membawa kartu e-money untuk melakukan transaksi.
Berbeda dari e-wallet yang memerlukan server internet yang terkoneksi dengan baik. Tanpa jaringan internet Anda tidak akan bisa melakukan transaksi. Perbedaan ini tentunya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
2. Manfaat dan kegunaan
Karena menggunakan dasar chip dan tidak memerlukan jaringan internet, maka kartu e-money hanya dapat digunakan diberbagai tempat yang menyediakan mesin pembaca saja. Biasanya berada di tempat umum, seperti pintu masuk tol, transportasi umum seperti transjakarta, mrt, dan stasiun kereta.
Hal itu tentunya berbeda dari e-wallet. Dompet elektronik ini dapat digunakan di berbagai tempat. Asal gadgetmu tersambung dengan jaringan internet, maka Anda dapat melakukan transaksi seperti melakukan pembayaran online dan tagihan dengan menggunakan e-wallet.
3. Pengisian saldo
Untuk melakukan proses pengisian, kedua alat ini memerlukan koneksi internet. Namun, tentunya terdapat perbedaan, lho. Untuk mengisi saldo e-money mandiri, Anda perlu mengisi di mesin ATM, EDC atau tempat penyedia layanan pengisian lainnya. Pengisian yang lebih mudah, Anda dapat menggunakan gadget yang sudah didukung oleh NFC atau Near Field Communication.
Sedangkan untuk mengisi e-wallet, Anda tidak hanya dapat mengisinya dengan ATM saja atau sejenisnya, tetapi juga dapat menggunakan layanan bank berbasis internet.
4. Jangkauan penggunaan
Untuk jangkauan penggunaan, kartu e-money nampaknya lebih banyak digunakan dibandingkan e-wallet. Terutama para pengguna jasa transportasi umum. Hal itu memudahkan mereka dalam bertransaksi secara fisik dan tidak perlu repot dengan susahnya mencari sinyal internet.
Di lain sisi, pengguna e-wallet juga banyak dinikmati untuk orang yang lebih suka berbelanja online maupun offline.
5. Keamanan
Hal terakhir yang membedakan kedua jenis alat ini adalah tingkat keamanannya. Kartu e-money yang berbentuk kartu dan tidak terkoneksi internet membuatnya rentat hilang dan rusak. Berbeda dengan e-wallet yang aman karena memerlukan nomo handphone pengguna yang dilengkapi password pin.