Inilah Kelebihan dan Kekurangan Kartu Emoney untuk Transaksi

Inilah Kelebihan dan Kekurangan Kartu Emoney untuk Transaksi
Source image: google


Emoney merupakan kartu yang digunakan sebagai alat pembayaran dalam bentuk elektronik. Dalam kartu ini akan tersimpan sejumlah uang yang bisa kamu gunakan untuk berbagai keperluan. Untuk menggunakannya kamu harus menyetor uang kepada penerbit kartu atau mengisi ulang kartu dengan uang.

Biasanya media elektronik yang dipakai berupa chip atau server. Untuk itu, keamanan kartu ini akan sangat terjaga dan sulit dibajak atau diretas.

Setelah mengisi kartu tersebut dengan uang, kamu sudah bisa menggunakannya dengan berbagai transaksi. Nanti setelah kamu menggunakannya maka saldo akan berkurang. Jika habis, kamu bisa mengisi ulang dan kembali menggunakannya.

Nah, sebagai pengganti uang tunai, kartu ini memiliki kelebihan dan kelebihan yang perlu kamu ketahui. Yuk simak dalam artikel ini!


Baca juga: Miliki Fungsi yang Sama untuk Transaksi Pembayaran, Inilah Perbedaan Kartu E-Money dengan E-Wallet

 

Kelebihan E-Money


Penggunaan e-money cukup banyak dipakai terutama untuk pengguna transportasi online. Kamu tak bisa melepaskan satu kartu ini kalau tak mau kesulitan mengakses transportasi umum. Ini dia kelebihan kartu e-money:

1. Mudah dan Ringkas


Kartu emoney memiliki kemudahan dan cukup ringkas jika digunakan sehari-hari. Dengan menggunakan e-Money kamu tak perlu repot membawa banyak uang terutama ketika ingin berpergian.

Dalam setiap kartu e money mandiri juga tidak memerlukan PIN atau tanda tangan. Kamu hanya perlu menempelkannya di mesin pembaca khusus dan sudah bisa kamu gunakan. Cara mengecek saldo e money juga cukup mudah, terutama jika kamu memiliki dukungan fitur NFC di handphonemu.

2. Mencegah Beredarnya Uang Palsu


Menggunakan e-money berarti kamu telah menerapkan pola hidup yang cashless society. Nah, hal ini tentu akan berdampak baik terutama untuk keuangan dan beredarnya uang di Indonesia.

Kamu akan ikut dalam upaya menekan dan menghilangkan peredaran uang palsu. Selain itu, kamu juga tak perlu ribet mengecek uang kembalian yang mungkin terdapat uang palsu.

3. Mencegah Tindak Kejahatan


Meskipun kartu ini terbilang kecil dan mudah hilang atau jatuh. Namun, ini lebih baik dibandingkan dengan membawa uang banyak dalam dompet yang bisa dilihat orang banyak. Kamu jadi lebih berisiko untuk terkena tindak kejahatan. Dengan berisiko tentu akan sangat membahayakan keselamatanmu juga.

4. Pengisian Ulang yang Mudah


Selain cara mengecek saldo e money yang mudah, proses pengisian ulang kartu emoney juga cukup mudah. Kamu bisa langsung ke ATM terdekat atau mengantri di Bank. Jika kamu memiliki fitur NFC di handphone kamu akan lebih mudah lagi tanpa keluar rumah.

Kekurangan E-Money


Selain berbagai kelebihan yang dimiliki, kartu emoney tetaplah memiliki kekurangan. Untuk lebih jelasnya, simak informasi berikut:

1. Limit dan batas pengisian


Meskipun ringkas, emoney mandiri memiliki batasan saldo. Kamu tidak mengisi saldo dengan jumlah yang terlalu banyak. Hal ini karena emoney tidak memiliki PIN yang akan rentan jika hilang.

2. Hanya dapat digunakan pasa mesin khusus


Penggunaan emoney hanya bisa dilakukan dengan sebuah mesin khusus atau spesifik. Jika tidak dengan mesin tersebut, maka kartu tersebut tidak bisa digunakan. Untuk itu, kamu mesti memastikan apakah tempat belanja atau melakukan transaksi memiliki mesin untuk emoney.

3. Saldo yang masuk tidak bisa ditarik ulang


Tidak seperti kartu ATM, saldo atau uang yang sudah masuk ke kartu emoney tidak bisa ditarik kembali. Baik untuk dicairkan ataupun di transfer ke rekening lainnya. Saldo yang ada dalam kartu emoney hanya dapat digunakan untuk melakukan pembayaran atau transaksi.


Miliki Fungsi yang Sama untuk Transaksi Pembayaran, Inilah Perbedaan Kartu E-Money dengan E-Wallet

Miliki Fungsi yang Sama untuk Transaksi Pembayaran, Inilah Perbedaan Kartu E-Money dengan E-Wallet

 
Source image: google

Dilangsir dari accurate.id, uang elektronik atau yang lebih dikenal dengan e-money merupakan uang yang disimpan dalam sebuah sistem perbankan yang digunakan untuk melakukan kegiatan transaksi secara elektronik. Biasanya, kartu e-money memiliki kartu chip yang tertanam untuk melakukan transaksi. Kartu ini dikeluarnya oleh institusi perbankan seperti kartu flazz milik Bank BCA, emoney mandiri dari Bank Mandiri, dan lain-lain.

Selain e-money terdapat juga istilah lain yaitu e-wallet. Lalu apakah e-wallet itu?

Jika kartu e-money terbuat dari chip yang digunakan pada mesin pembaca, maka e-wallet terbuat dari dasar server internet. Ingin mengetahui lebih lanjut tentang perbedaan keduanya? Yuk ikuti artikel ini hingga akhir.

Perbedaan E-Money dengan E-Wallet

 Inilah beberapa perbedaan antara e-money dan e-wallet sebagai berikut:

1. Bentuk yang digunakan


Salah satu perbedaan dari kedua jenis ini terletak pada bentuk yang digunakannya. Kartu e-money memiliki bentuk yang seperti kartu atm, kredit, atau id card. Sedangakan e-wallet tidak memiliki bentuk nyata karena merupakan dompet elektronik. Untuk Anda yang memilih e-money custom, kartu ini masih dapat digunakan secara offline. Hal itu tidak memerlukan jaringan internet untuk menggunakannya. Anda hanya perlu membawa kartu e-money untuk melakukan transaksi.

Berbeda dari e-wallet yang memerlukan server internet yang terkoneksi dengan baik. Tanpa jaringan internet Anda tidak akan bisa melakukan transaksi. Perbedaan ini tentunya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

2. Manfaat dan kegunaan


Karena menggunakan dasar chip dan tidak memerlukan jaringan internet, maka kartu e-money hanya dapat digunakan diberbagai tempat yang menyediakan mesin pembaca saja. Biasanya berada di tempat umum, seperti pintu masuk tol, transportasi umum seperti transjakarta, mrt, dan stasiun kereta.

Hal itu tentunya berbeda dari e-wallet. Dompet elektronik ini dapat digunakan di berbagai tempat. Asal gadgetmu tersambung dengan jaringan internet, maka Anda dapat melakukan transaksi seperti melakukan pembayaran online dan tagihan dengan menggunakan e-wallet.

3. Pengisian saldo


Untuk melakukan proses pengisian, kedua alat ini memerlukan koneksi internet. Namun, tentunya terdapat perbedaan, lho. Untuk mengisi saldo e-money mandiri, Anda perlu mengisi di mesin ATM, EDC atau tempat penyedia layanan pengisian lainnya. Pengisian yang lebih mudah, Anda dapat menggunakan gadget yang sudah didukung oleh NFC atau Near Field Communication.

Sedangkan untuk mengisi e-wallet, Anda tidak hanya dapat mengisinya dengan ATM saja atau sejenisnya, tetapi juga dapat menggunakan layanan bank berbasis internet.

4. Jangkauan penggunaan


Untuk jangkauan penggunaan, kartu e-money nampaknya lebih banyak digunakan dibandingkan e-wallet. Terutama para pengguna jasa transportasi umum. Hal itu memudahkan mereka dalam bertransaksi secara fisik dan tidak perlu repot dengan susahnya mencari sinyal internet.

Di lain sisi, pengguna e-wallet juga banyak dinikmati untuk orang yang lebih suka berbelanja online maupun offline.

5. Keamanan


Hal terakhir yang membedakan kedua jenis alat ini adalah tingkat keamanannya. Kartu e-money yang berbentuk kartu dan tidak terkoneksi internet membuatnya rentat hilang dan rusak. Berbeda dengan e-wallet yang aman karena memerlukan nomo handphone pengguna yang dilengkapi password pin.