Bahan Sajadah yang Nyaman untuk Ibadah Sholat

Bahan Sajadah yang Nyaman untuk Ibadah Sholat
Source image: google


Sajadah merupakan alat pelengkap sholat yang terbuat dari bahan kain dan biasa memiliki motif desain atau corak yang khas Islam. Dalam bahasa arab, sajadah biasa disebut dengan nama sajjada atau musallah. Sajadah menjadi perangkat yang menunjang untuk ibadah masyarakat muslim. Digunakan sebagai alas untuk menjaga kebersihan saat melaksanakan sholat secara sendiri-sendiri atau berjama'ah.

Dalam perkembangannya, sajadah tersedia dalam berbagai pilihan seperti bahan, motif, dan warna yang menarik minat. Untuk membantumu memilih sajadah yang tepat, berikut ini bahan sajadah beserta kelebihannya:

Baca juga: Ringan dan Praktis, Inilah Tips Memilih Sajadah Travel yang Tepat

Bahan bludru


Bahan bludru atau yang dikenal dengan bahan velvet merupakan kain dengan tenun tafting (berumbai) yang memiliki tekstur halus, lembut, dan rata sehingga jika dilihat akan berkilau. Bahan ini sangat nyaman karena terbuat dari bahan dasar katun dan sutra. Sajadah ini laku terjual karena ringan dan mudah dibawa.

Bahan rasfur


Bahan ini memiliki tekstur bulu-bulu halus yang biasa digunakan dalam pembuatan boneka. Salah satu bahan sajadah yang nyaman karena lembut dengan ciri-ciri ukuran bulu sekitar 5 mm hingga 22 mm yang digunakan dalam pembuatan sajadah. Untuk sajadah ini memiliki berbagai macam warna seperti oranye, cokelat, pink, ungu, dan lain-lain.

Bahan katun


Katun ini terbuat dari benang polyester dan serat kapas dengan tambahan glitter yang memberikan kesan bling-bling. Bahan sajadah katun memiliki karakteristik kuat, lembut, tidak mudah kusut, dan tidak luntur. Biasanya sajadah dengan jenis bahan ini banyak menjadi pilihan untuk souvenir haji karena ringan dan mudah dibawa.

Bahan tenun


Bahan jenis ini memiliki motif yang khas dan rumit. Biasanya bahan ini menggunakan metode secara tradisional untuk pembuatannya. Bahan dasar sajadah ini terbuat dari kapas, kepompong ulat sutera, lilin sarang lebah, dan akar serai wangi. Sehingga sangat berkualitas. Namun, harga sajadah ini akan lebih mahal.

Bahan kanvas


Meskipun biasa dipakai sebagai bahan media lukis, namun perkembangannya membuat kanvas dapat menjadi bahan pembuatan produk lain, salah satunya produk sajadah. Bahan kanvas terbuat dari cotton yang dikombinasikan dengan linen. Jenis kain ini akan terasa ringan dan mudah untuk kamu aplikasikan atau membuat sajadah custom.

Snapy siap melayani berbagai kebutuhan cetak baik offline maupun online. Untuk cetak offline, kamu bisa mengunjungi langsung cabang Snapy terdekat yang sudah tersedia di berbagai daerah. Untuk cetak online, kamu bisa langsung menghubungi Whatsapp Snapy tanpa antri, tanpa ribet!

Yuk, segera penuhi kebutuhan cetakmu di Snapy!

Ringan dan Praktis, Inilah Tips Memilih Sajadah Travel yang Tepat

Ringan dan Praktis, Inilah Tips Memilih Sajadah Travel yang Tepat
 
Source image: google

Sebagai seorang manusia yang memeluk agama, kegiatan ibadah menjadi sebuah kewajiban untuk setiap pemeluknya. Salah satunya yang dilakukan oleh pemeluk agama islam dengan beribadah sholat. Sebagai seorang muslim yang taat, setiap orang harus menjalankan ibadah dalam berbagai situasi apapun kecuali terjadi hal yang tidak diperbolehkan beribadah seperti berhalangan atau menstruasi.

Nah, untuk mendukung berbagai keperluan ibadah ketika sedang berada di luar rumah, kamu bisa menyiapkan sajadah travel yang praktis. Berbeda dari sajadah konvensional lainnya, sajadah ini hadir dengan bahan dan ukuran yang mudah dibawa untuk berbagai kegiatan di luar rumah. Kamu hanya perlu melipatnya dan membawa bersama dengan alat sholat lainnya.
 
Dengan adanya jenis sajadah ini, kamu jadi tak perlu khawatir ketika beribadah. Sebelum membeli, yuk simak tips memilih sajadah travel yang tepat agar penggunaannya lebih efektif:

Ukuran Sajadah


Dalam memilih sajadah travel, hal pertama yang perlu diperhatikan adalah ukuran sajadah. Kamu bisa memastikan ukuran sajadah yang sesuai dengan ukuran tubuh. Jangan sampai ukurannya terlalu kecil atau tidak sesuai dengan tubuhmu.

Namun, ada pula beberapa jenis sajadah yang hanya tersedia dalam ukuran kepala saja. Ini nantinya akan disesuaikan dengan kebutuhanmu. Jika tempat kamu sholat bersih, kamu bisa membawa yang hanya seukuran kepala, sedangkan jika tempatnya di lapangan luas, kamu bisa membawa sajadah travel yang panjang ukuran tubuh.

Umumnya, ukuran sajadah terdiri dari 0,91 x 1,5 meter dan 1,2 x 1,8 meter. Ukuran ini dapat kamu sesuaikan dengan bentuk ukuran tubuh.

Jenis Bahan Sajadah


Selanjutnya, pertimbangkan pula bahan sajadah yang akan kamu pakai. Umumnya, bahan sajadah travel hadir dengan bahan yang ringan. Tujuannya agar sajadah mudah dibawa kemana-mana. Cukup dengan melipatnya hingga kecil dan masukkan ke dalam tas. Beratnya juga tidak mengganggu.

Jenis bahan yang dipilih akan menentukan cara merawat dan mencuci sajadah. Sajadah dengan bahan tertentu membutuhkan cara perawat khusus pula.

Motif Sajadah


Seperti sajadah biasa atau konvensional, sajadah travel juga tersedia dalam berbagai motif yang bisa kamu pilih. Biasanya motifnya tak jauh dari desain bernuansa islami. Hal ini karena sajadah merupakan satu perlengkapan yang digunakan untuk ibadah umat islam.

Nah, untuk kamu yang mau mencari motif dan desain sajadah travel yang anti mainstream, kamu bisa melihat berbagai produk sajadah travel Snapy. Di sana kamu dapat memilih motif yang kamu inginkan, lho.

Warna Sajadah


Meskipun tidak terlalu penting, pemilihan warna juga bisa kamu sesuaikan dengan keinginan masing-masing. Kamu bisa memilih warna dan motif yang paling kamu inginkan agar membuatmu bersemangat ketika beribadah.

Kualitas Jahitan


Selanjutnya, ada kualitas jahitan sajadah. Sajadah yang baik tentu dibuat dengan kualitas jahitan yang bagus dan dapat bertahan lama. Untuk berbagai keperluan sajadah dengan jahitan yang bagus dapat kamu di berbagai tempat di luar sana.

Tetap Awet dan Tahan Lama, Inilah Tips Mencuci Sajadah yang Tepat dan Benar

Tetap Awet dan Tahan Lama, Inilah Tips Mencuci Sajadah yang Tepat dan Benar
source image: google



Sebagai salah satu alat sholat, sajadah haruslah bersih untuk menjaga kesucian sholat. Dalam proses mencuci sajadah ada beberapa tahapan yang harus diperhatikan agar sajadah dapat tahan lama dan awet. Karena memiliki bahan yang berbeda dari baju, celana, atau selimut. Maka cara mencucinya tak bisa disamakan seperti pakaian pada umumnya.

Agar bersih dan tetap awet, berikut tips mencuci sajadah yang tepat dan benar menurut eHow.
 
Baca juga: Digunakan untuk Alas Sholat, Inilah 5 Jenis Sajadah yang Perlu Anda Ketahui

Tips Mencuci Sajadah agar Bersih dan Awet


Selain agar terlihat bersih, mencuci sajadah yang benar juga akan membuat warna tidak mudah luntur dan tetap sama walaupun sudah lama Anda membelinya. Inilah beberapa tips yang bisa Anda lakukan sebagai berikut.

1. Baca petunjuk mencuci


Sebelum mencuci, bacalah petunjuk mencuci yang tepat sesuai dengan sajadah yang Anda miliki. Apakah sajadah bisa dicuci dengan mesin cuci, atau tidak. Selain itu, ada beberapa bahan sajadah yang tidak cocok menggunakan air sehingga untuk membersihkannya hanya perlu menggunakan kalin lap.
 

2. Perhatikan bahan sajadah


Seperti kain pada umumnya, sajadah memiliki bahan yang berbeda-beda. Untuk itu, perhatikan bahan sajadah Anda. Beberapa jenis kain punya cara khusus untuk mencucinya. Seperti misalnya sebuah bahan sajadah tidak cocok menggunakan metode dry cleaning. Artinya penggunaan deterjen biasa atau jenis sabun cuci lainnya akan merusak bahan.

3. Pisahkah dari cucian lain


Ketika mencuci sajadah, disarankan memisahkan sajadah dengan cucian lain. Hal itu untuk mengurangi risiko kelunturan yang terjadi pada pakaian yang lainnya. Terutama jenis sajadah bludru yang rawan luntur apabila terkena air. Selain itu, Anda juga dapat memisahkan sajadah yang memiliki warna yang cerah. Biasanya sajadah yang memiliki warna yang cerah akan mudah luntur. Jika mencuci bahan jeans juga sebaiknya dipisahkan karena bahan tersebut mudah luntur dan dapat menempel pada sajadah.

4. Membersihkan noda yang benar


Karena digunakan setiap hari, sajadah akan rawan terkena noda membandel yang sulit dibersihkan. Anda dapat menggunakan cairan pembersih noda yang sudah banyak tersedia di pasaran. Berbeda dari deterjen cuci, cairan ini tentunya berbeda dan biasanya hanya dioleskan sedikit pada bagian yang terkena noda. Namun, untuk beberapa jenis sajadah akan berbeda cara mencucinya, seperti misalnya kain sutra yang membutuhkan tenaga profesional agar kain tidak rusak.

5. Rendam air dingin


Anda dapat menggunakan rendaman air dingin yang sudah berisi sabun cuci. Biarkan sajadah selama 30 menit hingga sejam dalam rendaman. Hal itu dapat Anda gunakan untuk mencuci sajadah dengan proses yang mudah.

6. Angkat dan bilas


Setelah merendamnya, langkah selanjutnya adalah mengangkat dan membilas sajadah hingga benar-benar bersih. Memeras sajadah menjadi hal sering dilewati karena sajadah tebal atau berat yang membuat sulitnya proses memeras tersebut. Nah, hal itulah yang memang disarankan karena jika memilintirnya terlalu keras akan membuat bahan sajadah cepat rusak. Oh ya, jangan gunakan pengering mesin cuci karena dapat menyebabkan serat sajadah menjadi rusak.

7. Jemur dan keringkan


Anda dapat mengeringkan sajadah dengan cara membaringkannya di kursi yang ada di luar ruangan atau dalam ruangan. Jangan langsung menjemur di bawah matahari langsung karena dapat membuat warna sajadah cepat pudar dan mudah lapuk. Jemur sajadah cukup diangin-anginkan saja dengan sirkulasi udara yang bagus.

Itulah beberapa tips dalam mencuci sajadah yang benar agar kualitas sajadah dapat tetap terjaga, awet, dan tahan lama.