Teknologi digital printing semakin berkembang, salah satunya sudah mampu mencetak foto dengan tampilan yang bagus tidak hanya dalam bentuk digital tetapi ketika dicetak dalam bentuk buku. Secara fisik, hasil buku ini akan membuat siapa saja puas karena dapat membolak-balik halaman dan mengenang isi dalam buku.
Salah satu perkembangannya terlihat dari album foto yang kini dapat dibuat dalam bentuk photobook yang lebih menarik dan unik. Tidak seperti pada album foto, kelebihan photobook dapat terliaht dari foto-foto yang dicetak dapat menyerupai halaman buku.
Salah satu perkembangannya terlihat dari album foto yang kini dapat dibuat dalam bentuk photobook yang lebih menarik dan unik. Tidak seperti pada album foto, kelebihan photobook dapat terliaht dari foto-foto yang dicetak dapat menyerupai halaman buku.
Selain itu, pembuatan photobook juga dapat dibuat dengan tema atau memilih jalan cerita yang menggambarkan satu buku atau satu halaman. Nah, sebelum mencetak photobook, berikut beberapa tips yang bisa kamu ikuti:
1. Tentukan Tema Photobook
Untuk membuat photobook, langkah yang pertama kalian lakukan adalah memilih tema photobook. Dalam setahun ini manakah tema yang cocok dan ingin kalian cetak dengan format photobook? Penentuan tema inilah yang nantinya akan menentukan pula warna dan model photobook yang tepat. Beberapa tema photobook yang dapat kalian pertimbangkan antara lain:
- Modern Rustic: memiliki dominasi warna earth tone dengan tampilan yang minimalis dan simpel.
- Vintage: untuk memberikan kesan kenangan lama yang hangat dan nostalgic.
- Shabby Chic: mengantarkan kesan ceria, segar, dan feminim yang dapat dipadukan dengan warna senada lainnya.
2. Merancang Layout
Setelah menetukan tema, kalian sudah bisa merancang tampilan layout photobook. Dalam proses merancang layout ini beberapa hal yang dilakukan adalah memilih foto, membuat desain, memberikan caption foto, dan pemilihan font yang tepat. Setelah itu, kamu dapat merancang layout yang akan didesain oleh profesional. Jangan membuat layout yang terlalu rapat dan renggang, pastikan proporsinya pas.
Sesuaikan foto dengan tema yang telah dipilih sebelumnya. Kalian dapat menyusunnya sesuai urutan cerita atau kejadian sesuai dengan rentang waktu yang ada. Misalnya dalam tahun ini kelahiran anak, kalian bisa membuat cerita dan memilih foto dari awal masa kehamilan hingga 7 hari atau satu tahun perkembangan mereka.
Dalam tema pertemanan, kalian bisa memasukkan dari awal perkenalan hingga saat ini atau membuat photobook satu kegiatan misalnya berlibur bersama. Desain yang menarik bukan hanya unik tetapi juga enak dilihat. Kalian dapat mencari ide desain layout photobook untuk memudahkannya.
Tentukan ukuran photobook untuk menentukan desain yang pas. Hal ini akan menunjukkan berapa foto yang dapat dimasukkan dan desain seperti apa yang cocok. Setelah foto dan desain, buatlah caption yang menjelaskan foto-foto tersebut.
Pilihlah caption yang menarik dan dapat membangkitkan kenangan ketika nanti kalian membukanya kembali. Untuk memberikan kesan yang cantik, kalian juga dapat memasukkan bait kata, puisi, atau lirik lagu yang akan mengingatkan tentang momen tersebut.
3. Memilih Jenis Kertas
Setelah membuat rancangan layout, langkah selanjutnya adalah memilih jenis kertas yang akan digunakan. Ketika layout sudah bagus, kesalahan dalam pemilihan kertas akan membuat hasilnya kurang bagus.
Untuk mendapatkan hasil yang bagus maka pemilihan kertas jangan sampai salah. Usahakan memilih kertas yang aman disimpan dan tahan lama. Jadi saat akan kembali melihat kenangan yang sudah terjadi beberapa tahun yang lalu, photobook yang tercetak masih tetap bagus.
Itulah tiga tips untuk mencetak photobook yang menarik. Perhatikan beberapa hal tersebut untuk mendapatkan hasil cetak yang bagus dan tahan lama.