Tak Hanya Bahan Sisa, Inilah Berbagai Pilihan Bahan Pembuatan Mozaik

Tak Hanya Bahan Sisa, Inilah Berbagai Pilihan Bahan Pembuatan Mozaik
Source image: google


Mozaik merupakan karya seni yang terbuat dari potongan kecil yang dikumpulkan menjadi satu. Umumnya, mozaik terbuat dari bahan yang terbuat dan mudah ditemukan di alam sekitar. Mengutip dari detik.com, mozaik merupakan kreasi gambar, lukisan, dan hiasan yang terbuat dengan cara menempelkan atau merekatkan potongan-potongan bahan berukuran kecil.

Dengan memanfaatkan bahan-bahan yang ada di sekitar, kamu dapat membuat karya mozaik yang unik dan menarik. Tentunya dengan teknik mozaik yang tepat dengan bahan yang dipakai. Berikut beberapa bahan pembuatan mozaik sebagai berikut:

 

  • Keramik


Karya seni ini biasanya menggunakan kepingan keramik yang terdiri dari beragam pilihan warna. Selain itu, terdapat pilihan motif keramik yang bisa kamu sesuaikan dengan pola media yang akan dirancang.

  • Kaca


Karya seni mozaik ini terbuat dari kepingan kaca dalam berbagai bentuk. Kaca ini berukuran kecil maupun besar yang akan membentuk sebuah bentuk atau pola lainnya.

  • Kertas


Bahan mozaik ini umumnya menggunakan teknik mozaik menempelkan pada media kertas pula. Kertas yang biasanya dipakai adalah kertas origami berwarna yang dipotong sesuai kebutuhan.

  • Biji


Biji-bijian seperti kacang kedelai, kacang ijo, dan lain-lain, bisa menjadi pilihan bahan mozaik yang unik. Biji kacang ini terbuat dari tumbuhan dan dapat menjadi dekorasi mozaik untuk ruangan di rumah.

  • Batu


Tak hanya biji tumbuhan, batu juga dapat menjadi bahan mozaik. Batu yang biasa dipakai seperti kepingan batu alam, batu pualam, batu bata, batu kerikil, hingga batu ubin.

  • Daun


Selain biji, daun tumbuhan dapat digunakan sebagai bahan penyusun mozaik. Dari berbagai bentuk daun dan karakterisitiknya, daun akan disusun hingga menjadi pola mozaik yang menarik.

  • Karet


Pada karya mozaik, biasanya bahan yang dipakai adalah karet olahan seperti ban bekas yang dipotong kecil-kecil atau menjadi kepingan sesuai bentuk dan ukuran yang dibutuhkan.

  • Logam


Tak semua jenis logam, terdapat beberapa logam yang bisa dipakai untuk membuat mozaik. Tentunya menyesuaikan dengan dana yang dimiliki. Seperti kuningan, seng, dan aluminium. Meskipun dipotong kecil-kecil, bahan logam ini tetap bernilai karena harganya.

  • Mika


Mika merupakan sejenis mineral yang berasal dari bahasa latin yaitu micare yang berarti bergemerlap. Untuk pembuatan mozaik, bahan mika yang dipakai merupakan bahan galian seperti silikat aluminium atau magnesium kaca. Dengan begitu, hasil mozaik akan terlihat gemerlap.

  • Kulit


Kulit merupakan bagian terluar dari makhluk hidup. Umumnya kulit yang biasa dipakai dalam pembuatan mozaik adalah kulit buah atau tumbuhan, hingga yang paling sering dipakai adalah kulit telur atau cangkang telur.

Itulah 10 bahan mozaik yang diperlukan. Selain menyiapkan bahan mozaik, kamu juga perlu menyiapkan bahan pendukung lain seperti bidang alas, lem atau perekat, pensil, hingga alat pemotong.

Snapy siap melayani berbagai kebutuhan cetak baik offline maupun online. Untuk cetak offline, kamu bisa mengunjungi langsung cabang Snapy terdekat yang sudah tersedia di berbagai daerah. Untuk cetak online, kamu bisa langsung menghubungi Whatsapp Snapy tanpa antri, tanpa ribet!

Yuk, segera penuhi kebutuhan cetakmu di Snapy!

Memiliki Nilai Estetis, Inilah Teknik Mozaik yang Bisa Dipakai

Memiliki Nilai Estetis, Inilah Teknik Mozaik yang Bisa Dipakai

Source image: google


 

Mozaik merupakan sebuah karya seni rupa dua dimensi yang dibuat dengan material kaca, keramik, atau media lain yang berpotong-potong atau sudah dalam bentuk potongan kemudian disusun kembali dalam sebuah bidang yang baru. Nantinya hasil mozaik akan menghasilkan sebuah pola, gambar, atau lukisan yang baru dan memiliki nilai estetis.

Sejarah mozaik pertama kali dikenal sejak 5000 tahun yang lalu. Penemuan mozaik dilihat dari keberadaan sebuah kuil di Iraq. Bukti lainnya terdapat cerita bangsa Romawi yang memberikan sebutan pada kepingan penyusun mozaik dengan sebutan nama "tesserae" yang saat itu berupa batu kecil atau manik-manik yang membentuk pola gambar.

Dalam pembuatan mozaik, terdapat beberapa teknik yang bisa diaplikasikan. Berikut teknik mozaik:

  1. Teknik menempel: merupakan teknik yang dipakai dengan menempel potongan kertas atau material lain menggunakan lem. Penggunaan teknik ini berfungsi untuk melatih konsentrasi mata.
  2. Teknik menggenggam: teknik mozaik ini berfungsi untuk menggenggam potongan kertas dengan baik lalu ditempelkan pada pola gambar.
  3. Teknik mengelem: teknik ini hampir mirip dengan teknik menempel yaitu dengan memberi lem pada pola gambar dan potongan kertas. Teknik ini dilakukan satu persatu pada sebagian bidang agar tidak cepat kering. Dalam prosesnya, teknik ini harus sesuai dan jangan terlalu banyak karena potongan kertas bisa sobek dan tidak cepat kering.
  4. Teknik menjimpit: teknik mozaik ini dilakukan dengan gerakan mengambil potongan bahan dengan ibu jari dan telunjuk. Dengan teknik ini, akan meningkatkan kemampuan otot ibu jari dan jari telunjuk dalam memegang helaian kertas.
  5. Teknik pengecoran: teknik ini dipakai untuk menyusun potongan bahan mozaik ke pola gambar. Selanjutnya akan dilakukan cor dengan bahan semen. Teknik ini merupakan teknik yang opsional.


Itulah beberapa teknik mozaik yang bisa dipakai sesuai kebutuhan. Nah, untuk kamu yang mencari lukisan atau hasil mozaik bisa mencari di percetakan Snapy. Kunjungi laman produk mozaik atau kunjungi cabang Snapy terdekat!