Source image: google |
Berbagai kegiatan di luar rumah membuat kita harus selalu menggunakan masker, terutama ketika akan bertemu orang lain. Ada berbagai jenis masker yang bisa menjadi pilihan. Salah satunya masker hijab.
Selain masker medis, masker hijab juga cukup populer dan banyak dpakai masyarakat. Terutama masker kain hijab yang bisa dicuci dan dipakai ulang. Penggunaan masker hijab kain ini dinilai lebih hemat dan ramah lingkungan.
Berikut beberapa jenis bahan masker kain yang banyak direkomendasikan para ahli:
1. Katun
Bahan yang paling populer dalam pembuatan masker kain hijab adalah katun, terutama ketika diperjualbelikan secara online. Bahan katun merupakan bahan terbaik yang bertujuan mencegah virus corona.
Hal ini karena katun memiliki serat yang kecil dan dapat menahan partikel virus, sehingga virus tidak bisa menembus kan dan terhirup oleh penggunanya. Sebuah penelitian yang dilakukan dengan kipas dan penghitung partikel laser menunjukkan bukti keefektivitas masker bahan ini.
Dalam penelitian tersebut telihat masker yang terbuat dari katun menjadi pilihan yang paling baik.
2. Nilon
Dari penelitian smart air, bahan nilon 70d juga efektif untuk menyaring dan menahan 77 persen partikel besar dan kecil dan membuat pengguna mudah bernapas. Para peniliti ini juga menilai bahan nilon 40D juga memiliki tingkat filtrasi yang lebih tinggi namun lemah dalam keleluasaan dalam bernapas.
3. Bahan kertas
Dikutip dari halodoc.com, bahan tisu kertas dan tisu di toko-toko yang sering dipakai untuk membersihkan minyak dapat memberikan perlindungan terhadap virus dengan baik dan leluasa dalam bernapas. Sedangkan filter kopi efektif untuk menyaring namun tidak memungkinkan untuk bernapas dengan mudah.
Itulah penjelasan mengenai bahan terbaik untuk pembuatan masker hijab kain yang perlu kamu tahu. Selain penggunaan masker, menjaga imunitas juga harus tetap dilakukan agar kondisi tetap optimal.
Jika kamu mencari masker hijab kain custom yang berkualitas, kamu bisa mengujungi produk masker hijab Snapy!