Proses Cetak Foto Kanvas

 

Kemajuan dan inovasi cetak foto telah mengalami perubahan yang signifikan. Sekarang ini, cetak foto bisa digunakan juga di bahan lain selain kertas. Bahan lain yang digunakan adalah kanvas. Menurut wikipedia, kanvas adalah kain yang berlapis cat campur lem, merupakan kain kanvas terbuat dari yang kain tipis sampai kain tebal dan kuat. Bahan ini dipergunakan untuk membuat layar dan terutama dasar lukisan. Seorang seniman sebelum melukis membentang kain kanvas di atas spanram. Spanram Adalah Rangka Kayu, sehingga untuk finishing ini kanvas akan ditekuk ke bagian belakang, jadi rangka kayu atau bingkai tidak terlihat.

Kanvas merupakan hasil tenun dari kain katun atau linen namun memiliki kekuatan yang lebih baik dari kain biasa. Biasanya kanvas digunakan untuk membuat berbagai macam barang seperti tas atau sepatu. Kanvas yang digunakan untuk mencetak foto memiliki ketebalan mulai dari 300-400 gsm. Bahan penyusunnya bisa murni 100% katun atau campuran katun dengan bahan lain.

Selain itu biasanya katun memiliki warna putih yang tidak terlalu terang. Tetapi ada beberapa katun yang diberi pemutih sehingga memiliki warna putih yang cukup terang. Katun juga memiliki dua permukaan berbeda, yakni yang licin dan kilap (glossy) serta yang tidak kilap (doff atau matte).

Dengan mesin cetak khusus yang menggunakan teknologi tinta pigmen, hasil cetak akan jauh lebih awet dan tidak mudah rusak meskipun harga tintanya lebih mahal dibandingkan dengan tinta inkjet. Kanvas yang digunakan untuk mencetak foto memiliki lapisan yang sesuai untuk menyerap tinta pigmen.

Biasanya cetak foto dengan kanvas digunakan untuk menyimpan foto-foto penting atau pun menampilkan karya seni lainnya mulai dari dekorasi ruangan, foto prewedding, momen pernikahan, foto keluarga, dan lain-lain. Ukurannya pun disesuaikan dengan keinginan pemiliknya.

Proses Cetak Foto Kanvas

Ada dua macam proses cetak foto dengan kanvas.

  • Metode Manual

Metode manual untuk cetak foto kanvas menggunakan proses vakum yang sangat rumit dan membutuhkan ketelitian tinggi. Jika kalian sudah salah mencetak, maka kalian harus mencetak ulang lagi hingga mendapatkan hasil yang diinginkan. Proses yang rumit ini dikarenakan adanya tahap pemisahan pencetakan foto hingga pemindahan foto ke atas kanvas. Memang alat yang digunakan cukup mahal dan pengerjaannya cukup lama, tetapi hasilnya jauh lebih awet.

 

  • Metode digital printing

Metode printing untuk cetak foto kanvas jauh lebih mudah dan cepat menggunakan mesin cetak yang tersedia. Meskipun begitu, hasilnya kurang awet dibandingkan dengan metode manual. Hasil cetak mudah luntur jika tidak diberi perekat khusus. Bahkan untuk hasil yang lebih baik, kalian harus memiliki mesin cetak berkualitas dan beresolusi tinggi.

Dari penjelasan tentang perbedaan cetak foto kanvas manual dan digital printing, kalian bisa menentukan mana yang lebih cocok untuk usaha kalian. Jika cetak foto kanvas manual memiliki kerumitan yang tinggi namun hasilnya berkualitas dan tahan lama, sedangkan cetak foto kanvas digital printing jauh lebih mudah namun kurang awet dan mudah luntur.

Previous Post
Next Post

About Author

0 comments: