Yuk Ketahui Jenis-jenis Bahan Spanduk yang Biasa Digunakan

Source image: google

 

 

Perkembangan teknologi memungkinkan munculnya banyak bahan dasar untuk pembuatan spanduk. Jika dahulu hanya menggunakan bahan kain untuk membuat desain spanduk untuk promosi usaha, sekarang sudah banyak pilihan yang bisa Anda pilih. Tentunya contoh spanduk itu juga dapat Anda pilih sesuai dengan ukuran spanduk yang dibutuhkan.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang jenis-jenis bahan spanduk, Anda sudah berada di artikel yang tepat. Yuk baca sampai akhir!

Baca juga: Ulasan Perbedaan Digital Printing Dan Offset Printing

 

5 Jenis Bahan Spanduk yang biasa Digunakan

1. Bahan Spanduk Poly A

Bahan poly a merupakan bahan spanduk yang memiliki konstruksi 50 x 46 yang memiliki lebar 96 cm atau 120 cm. Bahan spanduk ini memiliki harga yang lebih rendah dibandingkan spanduk TC, jadi cocok digunakan untuk even-even yang memiliki jangka waktu pendek.

2. Bahan Spanduk Poly B

Kain spanduk ini memiliki konstruksi 50 x 34 dengan lebar 96 cm atau 120 cm. Gambar spanduk ini dapat digunakan untuk membuat umbul-umbul untuk acara atau kegiatan jangka pendek karena harga spanduk yang lebih murah dari bahan spanduk yang lainnya.

3. Bahan Spanduk TC 1

Bahan TC merupakan bahan spanduk yang sering digunakan untuk sablon spanduk. Dengan perkembangan digital printing dengan tinta sublim, desain spanduk bisa ditrasfer ke bahan TC dengan hasil yang sempurna. Jenis bahan spanduk ini memiliki komposisi 60/40 dengan 2 pilihan ukuran yaitu 90 cm dan 115 cm.

4. Bahan Spanduk TC 2

Kain TC merupakan sebuah merek kain yang merupakan singkatan dari Tetoron Cotton. Kain spanduk ini terbuat dari komposisi polyester dan katun. Sampai saat ini, jenis kain ini masih sering digunakan untuk dijadikan media pembuatan spanduk dengan harga yang bersaing.

5. Bahan Spanduk Flexi Korea

Bahan spanduk ini merupakan spanduk yang memiliki kualitas yang bagus. Hal itu karena memiliki tekstur yang lebih halus sehingga menghasilkan kualitas cetakan yang tinggi. Selain itu, bahan ini memiliki keunggulan karena ketebalannya yang cocok untuk promosi usaha di outdoor.

Flexi Korea memiliki gramasi sekitar 250 hingga 400 gsm. Selain sebagai bahan spanduk, Flexi Korea juga biasa digunakan untuk cetak banner atau backdrop.

Inilah Jenis-jenis Mug yang dapat Digunakan untuk Cetak Mug Custom

Source image: google

Sebagai salah satu media digital printing yang biasa digunakan, mug custom memiliki berbagai jenis dan pilihan yang dapat Anda pilih. Berbagai jenis mug murah yang akan kami bagikan berikut dapat Anda pilih untuk bahan dasar pembuatan mug custom usaha Anda.

Jenis-jenis mug yang dapat dicetak digital printing untuk mug custom

1. Mug standar

Mug standar merupakan mug yang biasa digunakan oleh pengusaha mug custom. Biasanya mug standar ini memiliki dua jenis yaitu mug import dna mug loka.

Kedua jenis mug ini memiliki kelebihan masing-masing. Mug import akan terasa lebih ringan dan biasanya terdapat label SNI di bawah mugnya. Sedangkan mug lokal memiliki ukuran yang lebih berat dan memiliki tambahan kaki mug di bawahnya. Untuk karakteristiknya, mug lokal tidak kalah dari mug import, lho!

2. Mug capsul

Walaupun terlihat jarang, namun, mug capsul bisa dijadikan untuk cetak mug custom yang menarik. Hanya saja, untuk desain mug custom tidak dapat dilakukan di semua sisi mug. Hal itu karena sisi mug bagian bawah tidak dapat dicetak.

3. Mug capucino

Mug jenis ini merupakan mug favorit yang dipilih oleh konsumen untuk membuat desain mug custom. Hal itu karena modelnya yang cocok untuk ngopi di siang hari dan memiliki ruang yang cukup untuk print mug custom.

4. Mug jendela

Mug ini terkenal karena uniknya yang memiliki warna blok menyelimuti mug tetapi hanya sisi depannya saja yang dapat dilakukan cetak mug custom.

5. Mug bening

Mug bening merupakan mug transparan yang dapat memperlihatkan isi dalam mugnya dan dapat dicetak desain mug custom dengan menarik.

5 Kelebihan Mencetak Foto Photobook daripada Album Foto

Source image: google

 

Photobook adalah media yang digunakan untuk mencetak kumpulan hasil cetak foto dalam bentuk buku. Selain photobook, sebagai media untuk menyimpan memori foto dan kenangan, ada juga album foto yang sudah lebih dulu eksis dan mungkin Anda miliki di rumah. Album foto adalah tempat menyimpan kumpulan hasil cetak foto yang memiliki beberapa ukuran sesuai dengan ukuran foto yang dicetak.

Baik menggunakan photobook atau album foto, hasil kenangan atau memori dalam foto ada baiknya dicetak. Hal itu untuk mengingat kembali dan digunakan untuk menunjukkan moment tersebut kepada anak Anda nantinya.

Kelebihan Photobook daripada Album Foto

Meskipun memiliki fungsi yang sama, setidaknya ada beberapa kelebihan dari mencetak foto dan menyimpannya di photobook. Kami akan bagikan berikut ini untuk bahan pertimbangan Anda dalam memilih photobook atau album foto.

1. Pilihan kertas yang beragam

Berbeda dari album foto yang hanya menggunakan kertas foto standar, photobook memiliki banyak pilihan kertas yang bisa Anda pilih. Photobook dapat menggunakan bahan kertas standar seperti art paper, art carton, dan lainnya. Anda juga dapat memilih dalam teknik finishing seperti matte atau glossy.

2. Jenis cetak yang bagus

Dalam mencetak photobook, kertas cetak foto yang digunakan menggunakan teknik offset yang jauh lebih unggul dari kertas cetak komputer biasa. Hal itu menjadikan photobook menjadi pilihan tepat untuk mengabadikan momen Anda atau membuat buku katalog karena dapat memuat halaman jadi lebih banyak.

3. Memiliki halaman lebih banyak

Photobook menggunakan halaman yang sebut flush mount atau lay flat, yang artinya dapat mencetak tanpa adanya space dan jarak kosong. Hal itu akan membuat photobook dapat memuat halaman hingga 100 halaman lebih.

4. Kontruksi penjilidan lebih lentur

Photobook menggunakan teknik penjilidan yang menggunakan jarit dan lem panas sehingga akan membuat hasil cetak foto menjadi lebih lentur dan tidak kaku. Hal itu seperi halnya membuka buku biasa.

5. Menggunakan hardcover

Anda dapat menggunakan hardcover sebagai cover untuk photobook Anda. Hal itu akan membuat photobook Anda jauh lebih tebal. Untuk kedepannya, pilihan cover photobook akan lebih beragam dan mungkin akan menggunakan bahan kulit atau kain linen.